Monday, November 26, 2007

Sebuah Pribadi:

Kutenteng sebungkus nasi & beberapa buku

Oleh Moh Samsul Arifin

Malam itu badanku kurang tegak
Sejenis ‘keletihan’ yang aku tahu pasti dari mana berasal mengganggu

Maklum, nafas hidupku—baru itu yang belum dimiliki
Terus terang saja, sebetulnya pemenuhannya harus segera

Tapi isi kepalaku terus menyemburkan banyak pertimbangan
Hingga aku tak tahu harus mendahulukan yang mana: tubuh atau isi?

Sebungkus nasi barangkali telah cukup untuk membuat tubuh berdiri
Hanya saja, beberapa buku mungkin membuatku tidak kunjung selesai memahami dunia

Lalu, aku harus bagaimana?

--Matraman, 22 April 2000 pukul 20.00 WIB lebih


No comments: