Hatiku menunjukmu sayang sebagai calon kekasih *)
Pelan namun pasti menggumpal sebagai mutiara
Aku merasakan bisikan-bisikan halus
Dari bibirmu yang tipis bersahaja
Meski jauh berjarak ruang
Hadirmu terus intens dalam jaga dan tidurku
Memikul kangen
Barisan kata yang keluar dari mulutmu
Celahku kuingin ditambal dengan pengetahuanmu yang berasa dan berpendirian
Aku telah memilih kamu
Untuk semua dan bersiap dengan tanggung jawab di pundak
Hingga untuk seluruh waktu
*) Bekas pacarku, sekarang istri
1 comment:
Mantab! ... apakah pilihan seperti itu, berlaku sepanjang masa?
Post a Comment